JR terduga pelaku pencurian sapi di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT tanggal 11 September 2023 lalu, dibekuk anggota Tim Serigala Resmob Satuan Reskrim Polres Kupang.
Sebanyak 550 ekor sapi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) diangkut dengan kapal tol laut Camara Nusantara 4 melalui pelabuhan Tenau, Kota Kupang dan dikirim ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (1/2/2024).
RU alias Ridon, warga RT 006/RW 003, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang yang juga pelaku pencurian ternak sapi dan sejumlah barang berharga diamankan anggota Polsek Kupang Timur, Sabtu (11/11/2023) malam.
Wagub NTT, Dr Josef Adreanus Nae Soi bersama Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Ir. Bambang, serta Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang Yulius Umbu Hunggar secara simbolis resmi melakukan ekspor sapi kebeberapa wilayah di Indonesia, yang bertempat di Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, Rabu (12/4/2023).
Aparat Polsek Lewa, Polres Sumba Timur mengamankan dua pelaku pencurian ternak (curnak) yang selama ini beraksi di Kabupaten Sumba Timur dan sekitarnya. Keduanya diamankan sesuai laporan polisi nomor: LP/B/30/III/2023/SPKT/Sektor Lewa/Res Sumba Timur/Polda NTT, tanggal 5 Maret 2023, terkait dugaan perkara pencurian ternak sapi.
Pemerintah Kota Kupang menyerahkan 17 ekor sapi bantuan kepada 4 kelompok tani di Kelurahan Fatukoa Kecamatan Maulafa. Bantuan ternak tersebut merupakan bagian dari program pokir DPRD Kota Kupang, yang dimaksudkan untuk mengakomodir aspirasi masyarakat dalam usaha ternak.
Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya terjatuh pula. Pepatah ini seakan cocok untuk menggambarkan perjalanan FSW alias Olla Soge (45), buronan residivis kasus pencurian ternak sapi yang akhirnya dibekuk polisi setelah sempat melarikan diri.
Kerja keras jajaran Polda NTT menuntaskan kasus pencurian ternak di wilayah hukum Polda NTT berbuah manis dengan berhasil diciduknya FSW alias Olla Soge (45), warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS), selama periode 2018-2020 tercatat ada 276.448 ekor kelahiran pedet sapi perah, dengan rincian betina sebanyak 141.576 ekor dan jantan 134.872 ekor.